Jumat, 12 Oktober 2012

WARGA PASEH MENGGELAR SEDEKAH BUMI


Sejak jumat pagi 11/10/2012, nampak para ibu sibuk di dapur, kesibukan kali ini lain dari biasanya. Para ibu ini sibuk memasak dan menambahkan porsi masak dari yang biasanya. Ya, mereka membuat makanan yang akan dibawa ke lokasi dimana akan dilaksanakan ritual Sedekah Bumi yang akan dilaksanakan di halaman masjid Al Munawaroh dusun Kepyar Desa Paseh.
Pukul 10.30 wib, para ibu dan anak-anak ramai-ramai membawa tampah/tampi di pinggang mereka, Tampi itu berisikan 3 sampai 5 buah bungkusan nasi dan lauk pauk atau warga desa Paseh menyebutnya Tuntuman atupun Takir. Takir kemudian dibawa ke lokasi sedekah dimana para warga berkumpul.
Setelah semua berkumpul, dan bungkusan makanan tersebut selesai disiapkan sebagai symbol kemakmuran. Kemudian salah satu warga membuka acara, memberi sambutan, dan dilanjutkan dengan membaca doa sementara para warga mengamininya.
Seusai acara doa bersama, kemudian warga yang hadir diberikan satu persatu makanan (Takir) untuk dibawa kerumah masing masing yang menandakan bahwa warga masyarakat disini masih mengutamakan kebersamaan dan saling berbagi rejeki.
Dalam sambutan yang disamapaikan oleh Bapak Mustafid yang sekaligus pemimpin doa, beliau memaparkan bahwa kegiatan seperti ini adalah wujud rasa syukur kita sebagai warga desa atas segala nikmat yang di karuniakan oleh Allah swt yang telah memberikan kepada warga keselamatan, keberkahan, kesuburan tanah dan berlimpahnya hasil panen meskipun musim kemarau kali ini hasil panen mereka terutama panen salak berkurang. Sembari bersyukur, dalam kalimat doa juga termuat permohonan agar desa Paseh senantiasa aman, tentram damai sejahtera dan jauh dari bencana.
Acara selamtan bumi ini adalah acara yang di laksanakan setiap satu tahun sekali oleh warga, bahkan pada jaman dulu warga menggelar acara” ruatan” yaitu pentas kesenaian wayang kulit yang diadakan semalam suntuk di desa sebagai acara hiburan warga. Seiring dengan berkembangnya zaman dan beratnya beban ekonomi masyarakat, ritual tersebut kini jarang ditemukan dan bahkan ditiadakan mengingat untuk menggelar acara tersebut membutuhkan biaya yang tak sedikit.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Ochan | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls